GENCAR Gelar Musyawarah Besar ke-V, Teguhkan Arah Baru Menuju Kebermanfaatan Bagi Umat

Palembang, 19–20 Juli 2025 — Generasi Cahaya Pintar (GENCAR) YBM PLN UID S2JB kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi pemimpin yang berintegritas melalui Musyawarah Besar (MUBES) ke-V dengan tema:

“Melalui Musyawarah Menuju Mufakat demi Meneruskan Tombak Kebermanfaatan Bagi Umat.”

Diselenggarakan selama dua hari, Sabtu–Minggu, 19–20 Juli 2025, kegiatan ini berlangsung di Yayasan Pesantren Syababul Kahfi, Palembang dan dihadiri oleh seluruh anggota aktif GENCAR, pembina, serta perwakilan dari YBM PLN UID S2JB.

Musyawarah ini menjadi momentum penting untuk meninjau kembali AD/ART organisasi, mengevaluasi program kerja periode sebelumnya, serta merumuskan arah strategis GENCAR ke depan. Lebih dari itu, MUBES juga menjadi ruang regenerasi kepemimpinan dalam tubuh organisasi.

Mengusung semangat musyawarah menuju mufakat, forum ini melibatkan seluruh elemen organisasi dalam diskusi terbuka, pemilihan pengurus baru, serta perumusan program kerja yang responsif terhadap kebutuhan zaman dan masyarakat.

Dalam hasil musyawarah tersebut, terpilih struktur pengurus baru periode 2025–2026 sebagai berikut:

Presiden: Fitria Azzahra

Wakil Presiden: Fatimah Az Zahra

Sekretaris Umum: Audestya Putriani Anwar

Bendahara Umum: Naira Az Zahra

Kepemimpinan baru ini diharapkan mampu melanjutkan estafet kebermanfaatan GENCAR dengan semangat kolaboratif, inovatif, dan adaptif.

Musyawarah Besar ke-V ini juga dirancang sebagai sarana pembelajaran demokrasi dan tanggung jawab kolektif dalam sebuah organisasi berbasis nilai. Dalam suasana penuh kekeluargaan dan semangat perubahan, para peserta menyepakati berbagai keputusan strategis sebagai langkah awal untuk menyongsong kiprah GENCAR yang lebih berdampak.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan GENCAR semakin solid dalam membawa cahaya kebermanfaatan ke tengah masyarakat, menjadikan organisasi ini sebagai ruang tumbuh bagi generasi muda yang peduli, terlibat, dan siap mengabdi untuk negeri.